Karena kemudahan pemasangan, daya tahan, kemudahan perbaikan dan efektivitas biaya, drywall telah menjadi bahan pokok di rumah-rumah Amerika selama bertahun-tahun. Pada tahun 2005, saat badai kategori 5 melanda New Orleans, bangunan tempat tinggal terkena dampak banjir yang parah. Sebuah rumah perkebunan yang dibangun dua abad sebelum Badai Katrina, yang sekarang dikenal sebagai Museum Rumah Pitot, hanya mengalami sedikit atau bahkan tidak mengalami kerusakan. Bagaimana hal ini bisa dijelaskan? Sederhana saja: bahan bangunan berpengaruh. "Rumah Pitot dibangun dengan cara lama, dengan dinding plester," kata Steve Mouzon, seorang arsitek yang membantu membangun kembali kota setelah badai. "Saat banjir datang, museum memindahkan perabotan ke lantai atas. Setelah itu, mereka hanya menyemprot dindingnya - tidak ada yang rusak." Rumah-rumah lain tidak dibangun dengan cara lama. "Semua rumah di sekitar rumah Pitot hilang karena dibangun dengan drywall," kata Mouzon.

Untuk membaca makalah komentar lengkap EFI Global, klik di sini.