Sedgwick mengumumkan perubahan kepemimpinan di Indonesia

JAKARTA, 11 Desember 2020 - Sedgwick, penyedia global terkemuka dalam bidang risiko, manfaat, dan solusi bisnis terintegrasi berbasis teknologi, telah mengumumkan pemimpin baru untuk operasinya di Indonesia menyusul penunjukan Paul Hough sebagai CEO Singapura yang berlaku efektif 1 Januari 2021.

Andri Dirgantara, yang saat ini menjabat sebagai direktur Sedgwick di Indonesia, akan menjabat sebagai direktur utama, efektif pada tanggal 1 Januari 2021. David Ashe, yang saat ini menjabat sebagai penasihat teknis, akan dipromosikan menjadi direktur teknis untuk operasi pada 1 Januari 2021.

Andri telah bekerja di Sedgwick selama lebih dari 18 tahun, dengan pengalaman di berbagai sektor industri utama, termasuk konstruksi, energi, dan teknik. Beliau telah menangani berbagai kerugian berskala besar di wilayah ini, termasuk saat gempa bumi di Jawa dan Sumatra pada tahun 2006 dan 2009. Beliau adalah seorang pemimpin yang dihormati di Industri Asuransi Indonesia.

Ashe adalah seorang penilai kerugian teknis yang disegani dengan latar belakang di bidang akuntansi dan keuangan. Setelah bekerja di Inggris hingga tahun 2016, ia kemudian bergabung dengan operasi Sedgwick di Indonesia, di mana ia telah menangani banyak kerugian besar dan kompleks serta melakukan penugasan bencana di Australia dan Karibia.

"Saya sangat menantikan untuk bekerja sama dengan Andri dan David di tahun 2021 untuk memperkuat kehadiran dan jejak kami di Indonesia," kata James Ong, CEO Sedgwick untuk Asia. "Setelah bekerja di industri ini selama bertahun-tahun, pengetahuan mereka tentang bisnis dan wilayah ini akan memastikan bahwa klien kami mendapatkan keuntungan dari pengalaman teknis dan keahlian lokal yang luar biasa."