Peluang melimpah bagi perempuan di bidang kelautan.

Wawancara denganMargot de Villiers, Kepala Surveyor Maritim dan Eksekutif, Kerugian Besar dan Kompleks, Australia;Aliette Fenton-Sharp, Direktur Penjaminan Klaim, Inggris; danElizabeth Gill, Manajer Umum Maritim, Malaysia.

18 Mei adalahHari Internasional Perempuan di Bidang Maritim, sebuah perayaan bagi perempuan yang bekerja di industri maritim yang secara tradisional didominasi oleh laki-laki. Hari ini didirikan untuk mempromosikan perekrutan dan retensi berkelanjutan perempuan di sektor maritim, meningkatkan profil perempuan di bidang maritim, serta menyorotiketidaksetaraan gender.

Untuk memperingati Hari Perempuan di Bidang Maritim Internasional, kami menampilkan prestasi dan kebijaksanaan tiga perempuan berbakat daribisnis maritim dan transportasi global Sedgwick, yang terdiri dari lebih dari 200 surveyor ahli di 65 negara.

Margot de Villiers

Ketika de Villiers mulai bekerja sebagai manajer kantor di sebuah firma survei maritim di Afrika Selatan hampir 25 tahun yang lalu, dia tidak pernah bermaksud untuk mengejar karir di bidang asuransi. Namun, setelah mengikuti beberapa kursus dasar untuk mempelajari bidang tersebut, ia menemukan dirinya mempelajari manajemen proyek, mengikuti pelatihan di bawah bimbingan dua ahli survei maritim yang dihormati, dan memperoleh diploma dalam survei maritim. Sejak pindah ke Australia pada tahun 2016, ia telah memperoleh dua sertifikasi profesional tambahan. “Satu hal mengarah ke hal lain,” kata de Villiers.

“Saya bangga dengan sejauh mana saya telah mencapai ini,” katanya. “Prestasi ini membutuhkan banyak jam kerja di kapal, pendidikan lanjutan untuk meningkatkan pengetahuan saya, dan bulan-bulan yang dihabiskan jauh dari keluarga. Saya merasa beruntung memiliki pekerjaan di mana saya bisa mengawasi pembongkaran muatan berat dan berukuran besar dari kapal pada satu hari, dan memeriksa kerusakan pada barang-barang seseorang pada hari berikutnya.”

De Villiers melakukan penilaian untuk menghitung klaim asuransi yang terkait dengan insiden transportasi — mulai dari daging busuk dalam kontainer yang tidak cukup didinginkan hingga truk yang terbalik yang mengangkut biji-bijian atau minuman beralkohol. “Klaim yang paling sulit ditangani adalah yang melibatkan kerusakan barang pribadi — harta berharga seperti buku bayi, album pernikahan, dan foto liburan yang tidak dapat diganti,” kata de Villiers. “Kami tidak selalu dapat mengembalikan barang-barang ini dari puing-puing, tetapi ada kepuasan dalam membantu keluarga menerima ganti rugi yang adil untuk kerugian mereka.”

Selain itu, ia memimpin tim ahli maritim yang berbasis di Australia. “Saya bangga dapat berbagi pengalaman saya untuk melatih dan mengembangkan generasi berikutnya dari surveyor maritim,” kata de Villiers. “Ada banyak peluang yang tersedia bagi perempuan di sektor maritim. Mungkin ada saat-saat yang menantang, dan Anda mungkin menemukan diri Anda sebagai satu-satunya perempuan di ruangan, di kantor kapal, atau saat memberikan presentasi. Saran saya adalah tetap teguh, berani, dan sampaikan suara Anda.”

Aliette Fenton-Sharp

Fenton-Sharp menempuh jalan yang berliku-liku untuk mencapai perannya saat ini sebagai pengawas tim penjaminan klaim Sedgwick yang berbasis di London, yang mendukung agen umum (MGAs), sindikat, dan pasar perusahaan dengan menangani kerugian global di bidang seni rupa, barang berharga, kargo, properti, konstruksi, dan tanggung jawab. Sebagai orang Amerika keturunan Kuba, ia pernah tinggal di Miami, Caracas, dan Madrid, serta memiliki gelar associate dalam ilmu liberal, gelar sarjana dalam sejarah seni, MBA, dan diploma pascasarjana dalam hukum. “Saya berkembang melalui pendidikan,” katanya. “Ketika saya mendengar tentang gadis-gadis yang kesulitan melanjutkan sekolah karena berbagai tantangan sosial, hal itu membuat saya sangat sedih. Saya tidak pernah menganggap remeh pendidikan saya.”

Namun, jalan itu mungkin sudah terentang di depannya sejak awal. Ibu Fenton-Sharp bekerja di bidang asuransi, meskipun dia tidak pernah mengira akan mengikuti jejaknya. “Ibu saya adalah panutan terbesar saya, jadi mungkin itu memang takdir saya,” katanya. “Saya telah menerimanya. Lagipula, seperti yang pernah ditulis Cokie Roberts, ‘Kita adalah anak perempuan ibu kita.’”

Di antara pengalaman paling berkesan dalam kariernya selama 25 tahun di bidang asuransi maritim, ia terlibat dalam penjualan sebuah lukisan penting di rumah lelang internasional ternama setelah terjadi kerugian total asuransi. “Bos saya saat itu, broker, dan pengacara yang mendukung saya dalam proyek tersebut semuanya adalah wanita,” kenangnya dengan penuh rasa syukur. “Sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dipasar asuransi London.”

Saran terbaik Fenton-Sharp bagi wanita yang tertarik pada peluang di sektor maritim: “Temukan bidang spesialisasi Anda,” katanya. “Tetapi yang paling penting, lakukan apa yang Anda cintai.”

Elizabeth Gill

Gill bergabung dengan Sedgwick pada awal tahun ini untuk memimpin praktik maritim dan transportasi kami yang sedang berkembang di Malaysia. Ia membawa pengalaman yang mengesankan selama 43 tahun dalam menangani klaim asuransi maritim dan survei kargo, termasuk banyak kasus kerugian besar dan kompleks. Gill merupakan tokoh terkemuka di pasar maritim Asia, telah melatih perusahaan asuransi, broker, Kamar Dagang Tiongkok, Federasi Produsen Malaysia, serta banyak penyedia layanan gudang dan logistik. Dalampengumumanpenunjukannya, Kepala Pelanggan Internasional dan CEO Sedgwick untuk Asia menyebutnya sebagai “ikon industri dengan pengalaman yang luas dalam bidang kargo maritim dan tanggung jawab.”

Gill telah mengabdikan kariernya untuk memberikan dampak yang berarti bagi orang-orang dan bisnis yang dilayaninya. Baik itu mendeteksi aktivitas klaim palsu berdasarkan dokumen pengiriman palsu atau menentukan mengapa kondensasi berbahaya menumpuk di dalam kontainer pengiriman, ia membawa pengetahuan yang luas dan semangat dedikasinya ke setiap kasus kerugian.

“Pekerjaan ini menantang, baik secara mental maupun fisik,” kata Gill. “Namun, sebagai perempuan, kami telah membuktikan bahwa bekerja di sektor maritim dapat menjadi jalur karier yang memuaskan bagi kami. Saya menjadi surveyor maritim pada usia 21 tahun, dan hingga kini saya masih aktif bekerja diindustri yang sama. Ketekunan membawa pada kesuksesan.”

> Pelajari lebih lanjut — baca tentang layanan klaim maritim dan transportasi global kami layanan klaim maritim dan transportasi global, dan jelajahi peluang untuk karier yang bermakna di Sedgwick